menu

Senin, 08 Oktober 2012

Renungan Jam Cantik

Bandung, (Selasa) 02 Oktober 2012


Pelajaran hari ini: Sesuatu yang dipersiapkan dengan matang akan berjalan dengan kemungkinan-kemungkinan yang semestinya terjadi. Jadi persiapkan dirimu dan raih apa yang kau MAU!

    Kalimat ini sangat egois memangà Kalau saja aku bisa, takkan ku biarkan waktu itu terus berjalan. Waktu yang telah meninggalkan noda hitam dan entah bagaimana menghilangnya. Ya. Akan ku hentikan waktu itu. Agar kesalahan-kesalahan itu bisa ku perbaiki. Karena noda itu jauh dari apa yang kuperkirakan. Aku tak memungkiri keresahan dan kebingungan itu akan kualami saat ujian tadi. Hanya saja tak pernah ku pikirkan akan setebal itu noda yang kutinggalkan. Tuhan, yakinkanlah aku bahwa semua akan baik-baik saja. Dan masih akan ada banyak kesempatan nanti untukku memperbaiki. Jangan dilupakan, namun tetap tak jadi pikiran. Gunakan kejadian tadi sebagai pelajaran berharga hari ini untuk ESOK YANG LEBIH BAIK!!!.... semangat! Takkan ada yang tak mungkin jika kita mau berusaha. Yakin dan percayalah Allah akan selalu menemani.
(ditulis hari Selasa, tanggal 02 Oktober 2012, pukul 19.59 p.m, di kamar asrama, saat suasana sunyi. Hanya angin yang menemani. àjuga Allah tentunya)

  Sekarang baru ku tersadar bahwa waktu bergulir sangat cepat, menuntutku untuk melewatkan satu, dua, masa yang indah. Lebih tepatnya masa indah itu belum sempat kurasakan keberadaannya. Aku tahu masa itu ada. Hanya saja kesempatan untuk memproyeksikan suatu kejadian dengan sudut pandang yang berbeda terhalang perasaan. Bahkan pemikiran logika pun terkalahkan.

    Subhanallah..sekarang sudah hampir tengah malam. Pukul 23:23 p.m. cantik banget lah jam nya.

Renungan di pukul 23:23...
-          Bahwa segala sesuatu telah diatur oleh Allah SWT. Bolehlah manusia berencana, tapi satu yang harus diingat. Allah yang menentukan segalanya. Memang sih kalimat yang lumayan klise, selalu diperdengarkan ke khalayak ramai. Hanya saja seperti telah menjadi satu rangkaian yang tak terpisahkan jika membahas sekaligus membuat renungan terhadap kejadian manusia disetiap aktivitas hidup ini.
-          Kejadian yang sudah berlalu biarlah menjadi satu pelajaran yang melengkapi ‘belajar’ hari ini. Akan tetap kumasukkan ke dalam daftar kenangan yang tentu akan teringat esok hari. Bahwa aku terjatuh, dan saat aku mengingatnya nanti, aku akan tersenyum geli karena pada saat itu aku sadar bahwa aku telah bangkit dan mampu menatap dunia jauh kedepan. Orang lain tak mungkin menghiraukan ada apa di belakang jika yang di depan telah menjadi pusat perhatian. Aku yakin. Pada saatnya tiba nanti, orang hanya akan melihat “Jadi apa aku sekarang”, bukan “seperti apa aku dulu”. Karena itu memang tidak terlalu penting. Selama aku mampu memberi pengaruh positif pada orang lain hingga pada dunia, kenapa tidak? Kenapa pula harus takut terhadap masa lalu? Jika memang esok ada yang benar-benar ingin mengetahui saat aku terjatuh, aku akan dengan sangat bangga menceritakannya. Agar mereka tahu, untuk mencapai “keadaan sekarang”, aku melewati banyak bukit, lembah, tanjakan, dan belokan. Dan akan aku tekankan bahwa lika-liku itu telah berhasil aku lewati, agar mereka percaya pada diri mereka bahwa merekapun mampu melewati segala macam belokan dalam hidup mereka.
-          Hmm, tidak terasa. Pukul 0:00 àmake a wish: tomorrow will be better than today...Aamiin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar