menu

Senin, 19 November 2012

"Kekalahan"

Goresan  tinta ini ku jatuhkan pada lembaran kertas saat ku mengingat sakitnya “kekalahan”. Bukan sebuah kekalahan, tapi untuk beberapa kali “kekalahan”. Aku menangis. Menangis dan mengadu pada Tuhan Yang Maha Adil. Hanya itu yang slalu bisa kulakukan setelah ku tahu bahwa “kalah” menjadi statusku saat itu.

Aku menangis dihadapan-Nya. Namun ku tak ingin menangis di hadapan orang lain. Biarkan mereka melihatku tersenyum, agar mereka ikut tersenyum.
Memang sulit bagiku untuk melakukan hal sederhana itu. Belajar tersenyum itu mudah..namun belajar tersenyum saat hati menangis itu sulit. Benar-benar sulit. Membiarkan orang lain tidak tahu masalah kita, memendam sendiri rasa sakit yang dirasa, sangatlah sulit. Perlu perjuangan yang besar untuk menciptakan sebuah senyuman bahagia.
Teman, maaf jika senyumku belum membuatmu bahagia. Aku hanya tak ingin membebanimu dengan segala masalahku. Jangan paksa aku untuk mengungkap. Biarkan ku simpan dalam hati, cerita yang sulit ku bagi..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar