Duduk
di depan sekre MG seolah duduk di bangku SMA. Aku rindu posisi duduk seperti
ini. Dengan meja yang berantakan. Dua botol air mineral setengah penuh
terpajang, lebih tepatnya berdiri kokoh sekitar 20 cm dari tangan yang sedang
kugerakkan ini. Ada dodol garut di dekatnya. Entah siapa yang menaruhnya
disitu. Buku warna biru yang bertuliskan “Bazaar Art Jakarta” juga tergeletak
tak bernyawa di samping kiri bukuku. Ditambah gulungan kertas di atas buku biru
itu, yang semakin membuat meja berantakan. Satu lagi. Posisi CPU yag menyerong
membentuk sudut 45 derajat dari posisi horisontal terhadapku. Dan pada salah
satu sisi yang menghadapku tertempel kertas HVS bertuliskan:
“Bro!!
Aku butuh tulisanmu.
Aku
ingin kau menulis dengan mesinku.
Aku
rindu tulisanmu Bro!!”
(KomputerMG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar